Distributor Termometer Bimetal | CV Kharisma Mandiri.

Thermometer Gas Untuk Industri

Apakah jenis alat ukur temperatur / suhu dengan keunggulannya. Apakah alat yang cocok untuk industri Anda?

Alat ukur temperatur banyak dibutuhkan oleh industri. Diperlukan pemantauan suhu agar proses dapat berjalan secara efektif dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Terdapat berbagai jenis alat ukur temperatur dengan teknik pengukuran yang beragam dan memiliki keunikannya masing-masing. Suhu atau temperatur merupakan ukuran panas dinginnya suatu media. Suhu memiliki satuan yaitu celcius, fahrenheit, reamur, dan kelvin.

Temperature Gauge disebut juga thermometer, mengukur suhu atau gradien temperatur. Alat ini menampilkan suhu dengan range tertentu, menggunakan jarum penunjuk serta angka yang tersusun melingkar. Tersedia dalam dial size atau diameter kaca yang berbeda dengan jenis connection yang beragam. Diantaranya center back, bottom, dan adjustable angle. Kami jual Temperature Gauge salah satunya adalah HTM Series.

Bi-metal temperature gauge Perhitungan sistem ini terdiri dari 2 lembaran dengan koefisien ekspansi yang berbeda yang disatukan. Seiring dengan berubahnya suhu, lempeng metal dapat memuai atau menyusut. Komposisi yang berbeda dari dua lempeng yang disatukan untuk menghasilkan kontraksi dan ekspansi menyebabkan penunjuk bergerak ke atas atau ke bawah. Metal memungkinkan penggunaan pada jangka temperatur tinggi. Pada umumnya alat pengukur jenis ini tersedia dalam jangkauan temperature dari -70°C hingga +600°C. Salah satu jenis bimetal temperature gauge adalah Ashcroft Bimetal Thermometer.

Untuk melakukan pengukuran pada area berbahaya maupun yang sulit dijangkau, Gas Thermometer atau disebut juga Gas expansion atau gas actuate thermometer, mampu mengukur suhu temperatur yang lebih luas. Dengan volume kecil gas yang ditempatkan pada tabung kuat atau kapiler yang fleksibel dan dimasukkan ke dalam thermowell, temperatur dapat diukur sesuai dengan penyusutan dan pemuaian gas yang berubah seiring dengan berubahnya temperatur. Jenis termometer ini dapat mengukur suhu dengan jangka yang lebih luas. Dari -200°C hingga +800°C. Dengan disertai capillary hingga 30m, termometer ini cocok untuk mengukur fluida yang berbahaya, di area aplikasi yang memiliki suhu tinggi, atau apabila objek yang akan diukur posisinya terlalu tinggi, sehingga sulit dijangkau secara visual oleh manusia.

Sementara Machine glass temperature gauge, tepat untuk pengukuran temperatur pada gas, uap, dan cairan dalam pipa maupun bejana. Termometer memiliki kerangka dengan display skala. Termometer kaca biasanya dipasang dengan rangka V-shaped. Kami jual machine glass temperature gauge.

Berbeda dengan jenis alat ukur diatas, jenis alat ukur selanjutnya tidak memiliki display secara langsung pada alat ukur, yaitu RTD & Thermocouples. RTD Resistance temperature detector (RTD), atau disebut juga dengan Resistance thermometer adalah sensor yang digunakan untuk mengukur temperatur. Umumnya elemen RTD terdiri dari kawat berkualitas, dengan material platinum, nikel, atau tembaga murni, yang dilapisi keramik atau kaca. Material kawat RTD memiliki resistensi/perantara suhu yang akurat sehingga tepat untuk menjadi petunjuk temperatur. Karena elemen ini rawan, sehingga perlu ditempatkan pada selubung pelindung. Hasil pengukuran dari RTD lebih akurat dan dapat dipercaya.

Thermocouple juga merupakan jenis sensor temperatur yang menggunakan dua jenis metal yang berbeda pada sensornya untuk menghasilkan voltase yang dapat menyediakan kalibrasi berbeda dengan janga temperatur dan karakter sensor yang berbeda. Harganya cenderung lebih murah dan lebih awet serta dapat melakukan pengukuran dengan jangka yang lebih besar.

Untuk melindungi alat ukur temperatur dan mempermudah dilakukannya maintenance, digunakan Thermowell merupakan selubung yang melindungi thermo-element sebagai bagian dari alat pengukur suhu. Biasanya thermowell digunakan untuk pengukuran pada fluida yang bergerak di dalam pipa atau bejana bertekanan. Sehingga apabila dibutuhkan penggantian atau perbaikan Thermo-element tidak perlu menggangu proses. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih thermowell. Diantaranya dari jenis fluida yang diukur apakah bersifat korosif/abrasif, beracun/tidak, maksimum temperatur, kecepatan fluida, tekanan maksimal, stress, frekuensi dan sebagainya. Sehingga dapat ditentukan material, jenis connection (flange/weld), insertion length, serta ketebalan thermowell yang tepat.

Bagaimana cara memilih alat ukur temperatur? Selain jenis alat ukur yang perlu ditentukan, terdapat berbagai aspek lain yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pembelian alat.

Pertimbangan Pemilihan :

  • Akurasi (Accuracy)
  • Pengulangan (Repeatability)
  • Kondisi Pengoperasian (Operating Conditions)
  • Lingkungan Instalasi (Installation Environment): Korosif / Abrasif
  • Metode Pemasangan (Mounting Method): Bottom, Center back
  • Kesesuaian Produk (Product Compatibility)
  • Peringkat Persetujuan (Approval Rating)
  • Harga (Cost)
  • Konektivitas (Connectivity)
  • Suhu Temperatur (Temperature Range)
  • Kebutuhan kalibrasi dan perawatan (Calibration and maintenance requirements)

Pertimbangan Pengukuran :

  • Jangka Alat (Instrument Range)
  • Kalibrasi (Calibration)
  • Proses penyambungan titik (Process Connection Point)
  • Akurasi (Accuracy)
  • Lingkungan Pemakaian, Riwayat Pemakaian (Service Environment, History)
  • Lokasi fisik, pemasangan (Physical location, setup)
  • Kemampuan overpressure (Overpressure capability)
  • Perhitungan tinggi elemen pengukur (Accounting for sensing element elevation)
  • Selang pengisi dan pengeluaran yang tepat (Proper instrument line fill and vent)